Friendship

Don't walk behind me; I may not lead. 

Don't walk in front of me; I may not follow. Just walk beside me and be my friend.
― Albert Camus

teman... persahabatan....

in memorian my dearest bestfriends, Yani....

adalah menyenangkan memiliki seorang sahabat yang tahu diri kita dan menerima kita apa adanya. aku memiliki seorang sahabat yang luar biasa. dia adalah seorang survival yang pantang menyerah dengan penyakit yang dideritanya, kanker. berawal dari benjolan di payudara yang kemudian diambil lewat jalan operasi, benjolan itupun hilang dan tak pernah muncul lagi sampai saat dia menikah dan melahirkan. payudaranya yang sebelah harus diangkat karena kanker payudara. setelah itu life went on.... hingga suatu hari saat pemeriksaan rutin pegawai, dia diagnosis memiliki kanker paru-paru. sejak saat itu, hari-harinya diisi dengan pengobatan demi pengobatan. aku masih ingat..... hari itu hari rabu saat aku dan beberapa temanku mengunjunginya di rumahsakit. rambutnya sudah rontok karena kemoterapi, tapi wajahnya masi bersinar cantik. satu hal yang tidak pernah dia lakukan adalah, dia selalu saja menghindari bertatapan mata denganku. waktu itu aku tidak begitu memperdulikan karena tujuanku adalah menjenguk sahabatku dan hal itu tercapai. sampai pada hari jumat dinihari aku menerima kabar bahwa sahabat dari sd-ku ini berpulang ke sisi-Nya. tak percaya aku dibuatnya. kemaren rabu aku baru saja menjenguknya dan dia baik-baik saja. nyatanya, itu adalah pertemuan terakhirku dengannya. saat kujejakkan kaki di rumah orangtuanya untuk bertakziah, dari kejauhan kulihat dirinya sudah terbaring kaku. cantik sekali kau sahabat... bahkan dalam tidur abadimu, masih kau sisakan senyuman di bibirmu. 

hingga detik ini, hanya dia sahabat yang aku punya. yang tahu jeleknya aku dan aku tahu jeleknya dia. bagaimana perjalanan cintanya, bagaimana perjalanan karirnya, bagaimana perjalanannya sebagai seorang ibu, aku melewatinya bersama. 

she was my bestfriends ever.....