GEMAS ASIEK - GErakan MASyarakat ASI EKsklusif

Sukoharjo dan GEMAS ASIEK adalah pengetahuan baru yang aku dapatkan sebagai kader Posyandu. Hehehe, namanya juga kader yang baru bergabung, jadi yaaa masih perlu banyak belajar, termasuk mempelajari apa sich GEMAS ASIEK itu. Berbekal dua kali pelatihan yang aku dapatkan, baik di tingkat Kecamatan maupun di tingkat Kabupaten, aku menjadi lebih banyak tahu tuch ibu-ibu tentang gerakan ini. Meningkatkan kepedulian masyarakat akan manfaat ASI adalah tujuan utama dari gerakan ini dan pastinya ini akan menjadi sebuah pekerjaan rumah yang cukup berat bagi semua kader Posyandu untuk menyadarkan kembali masyarakat bahwa ASI adalah satu-satunya makanan dan minuman yang dibutuhkan oleh bayi hingga ia berusia 6 bulan. 

Semakin maju dan berkembangnya teknologi saat ini membuat banyak masyarakat yang terhipnotis dengan keberadaan susu formula yang terkesan lebih menyenangkan. Padahal, bila kita telisik lebih lanjut, kita tidak akan mendapatkan keuntungan apapun kecuali fakta bahwa anak kita adalah anak sapi - ya iyalah lha dikasi minumnya pake susu sapi, heee. Kerugian pertama, kita akan menjadi lebih boros karena uang untuk membeli susu formula tidaklah murah. Kedua, higienitas yang terkadang meragukan, dan merepotkan karena kita harus terbangun tengah malam hingga beberapa kali hanya untuk menyiapkan kebutuhan minum bayi. Dan kerugian yang paling utama adalah, susu formula tidak memiliki kandungan yang lengkap seperti halnya kandungan dalam ASI. 

Tahukah ibu-ibu kalau kandungan dalam ASI telah diciptakan oleh Tuhan YME dengan begitu sempurna sesuai dengan usia dan kebutuhan bayi dimana kita tidak akan menemukannya pada susu formula. Keuntungan lainnya dalam ASI adalah sifatnya yang mudah dicerna, mampu diserap dengan efisien, mampu melindungi bayi terhadap berbagai infeksi, biaya lebih rendah daripada menggunakan susu formula, memperkuat ikatan antara ibu dan anak, membantu menunda kehamilan baru, dan melindungi kesehatan ibu. Namun sayangnya, tak semua ibu peduli dengan hal ini dan memilih untuk mendapatkan susu formula untuk diberikan pada bayinya. 

Ada banyak alasan yang dikemukakan mulai dari ASI yang tidak keluar hingga bekerja. Padahal ibu-ibu, ada banyak kiat atau cara yang bisa kita lakukan untuk membuat semua itu menjadi mudah lho. Bila ASI tidak keluar, maka kita bisa melakukan perawatan pada payudara sehingga produksi ASI meningkat. Kita juga musti memperhatikan asupan makanan yang kita konsumsi dan selalu berpikir positif. Niscaya produksi ASI akan melimpah. 

Bila kita bekerja, maka jangan jadikan hal tersebut sebagai halangan bagi kita untuk tidak memberikan ASI. Kita bisa memerah ASI dan menyimpannya dalam botol untuk kemudian kita simpan sebagai bekal bagi bayi saat kita pergi bekerja. Tak perlu khawatir dengan batas waktunya karena tak seperti susu formula yang hanya tahan 2 jam setelah masa pembuatan, ASI bisa tahan 6 - 8 jam di udara terbuka. Bila kita menyimpannya dalam termos es, maka ASI bisa tahan hingga 24 jam. Bila kita menyimpannya dalam lemari es, maka ASI akan tahan hingga 2 x 24 jam. Bila kita menyimpannya dalam freezer 1 pintu, maka ASI akan tahan hingga 2 minggu. Dan bila kita menyimpannya dalam freezer 2 pintu, maka ASI akan tahan hingga 3 bulan. Hebat banget kan, bu!. Jadi, jangan pernah ragukan kehebatan ASI dech. Pokoknya.... ASI aja hingga usia bayi 6 bulan, OKE!!.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

lomba merangkai sayur

my school

iwak peyek hanif