MY JURNAL: GRATEFUL

Hari ini aku akan mencoba untuk menulis kembali jurnalku, dan tema hari ini adalah tentang bagaimana aku bersyukur atas apa yang Tuhan berikan aku di kehidupanku hingga di usia saat ini. 

Mencoba untuk menjadi seseorang yang senantiasa bersyukur dan mensyukuri atas semua nikmat yang telah kudapatkan di hari ini. Beberapa hari ini aku terbangun di pukul 2 dini hari dan aku bersyukur karenanya. Mengapa? Karena aku bisa mulai menata jadwalku mulai di dini hari tersebut. Terimakasih Tuhan telah membangunkan ku setelah memberi tidur yang nyenyak tadi malam. Terimakasih Tuhan untuk tubuh yang sehat saat kubuka mataku pagi ini. Sangat menyenangkan bagiku saat kubisa melakukan berbagai hal dengan tubuh yang sehat dan bugar. Sembuhkan mereka yang saat ini sedang terbaring sakit, beri mereka kesehatan agar mereka bisa segera kembali beraktivitas. 

Aku bersyukur kepadamu Tuhan, karena ada begitu banyak nikmat yang kudapatkan di hari ini, teman-teman yang baik, murid-murid yang lucu, pekerjaan yang menyenangkan, dan semua hal baik lainnya yang terjadi padaku. Semoga hal-hal yang baik akan senantiasa menghampiri hingga hari berganti esok hari. 

Saat aku mencoba menuliskan jurnal bersyukur versi aku ini, tetap saja ada hal yang tak bisa dengan lugas kutuliskan meski aku ingin all out untuk semua perasaan yang saat ini kurasakan. Harusnya bersyukur atas nikmat Tuhan yang aku terima hari ini bisa membawaku pada lautan kata dan kalimat yang terangkai beriringan membentuk paragraf panjang yang menawan. Tapi nyatanya tetap saja ada batas yang membuatku tak berani melangkah maju. Hmm, kelihatannya aku terlalu terburu-buru memaksa diriku untuk all out. Mari kita coba perlahan, mungkin saja setelah ini akan ada perubahan yang bisa membebaskan 'belenggu' pikiran yang selalu membuatku terhenti untuk bebas menuliskan perasaan dan isi hati. 

Komentar

Postingan Populer